Sudah bukan rahasia umum lagi kalau suku bugis – makassar adalah suku perantau. Kapal phinisi menjadi kebanggan untuk melayari lautan hingga ke madagaskar. Di negara di afrika tersebut menjadi saksi sejarah kegagahan pelaut bugis – makassar untuk menjelajahi lautan.

Petuah Sekali layar terkembang pantang biduk surut ke pantai menjadi pegangan. Oleh sebab itu kamu bisa mendapati banyak peninggalan bahkan keturunan bugis – makassar yang ada di negara lain. Bahkan Aru Palakka menjadi jawara di tanah Batavia. Sebagai seorang bangsawan bugis yang menjunjung tinggi siri’. Beliau disegani oleh pihak Belanda kala itu.

Tak diragukan darah bugis menjadi kebanggan dan sering dijadikan oleh keturunannya untuk saling mengikat diri. Terutama di Malaysia. Sejak abad ke-17 Asimilasi keturunan bugis sudah beranak pinak di Malaysia. Bahkan menurut sejarah Raja Selangor, salah satu dari sembilan raja-raja Malaysia adalah keturunan bugis. Karena itu beliau mendirikan komunitas Melayu-Bugis di Malaysia.

Pasti kamu pun sudah mengetahui bahwa Tunku Abdul Razak Hussein sebagai perdana menteri kedua Malaysia dan anaknya Najib Tun Razak (Perdana Menteri Malaysia saat ini) adalah keturunan bugis. Berikut adalah orang-orang yang berpengaruh di Malaysia yang sudah terkomfirmasi memiliki darah dari Sulawesi Selatan.

1. Dato’ Maharaja Lela

Dato’ Maharaja Lela via sejarahtokoh

Jika kamu pernah ke malaysia dan menaiki monorail yang terdapat di Kuala Lumpur. Kamu akan melewati sebuah stasiun yang bernaman Maharaja Lela. Tahukah kamu beliau adalah cucu langsung dari Raja Luwu. Darah luwu di dapat dari ibunya Ratu Sedinding binti La Pettawareq Matindro ri Luwuk (Sultan Muhammad Wali Muzahir Ad-din) bin La Madusila Matinro ri Soppeng

Beliau adalah salah seorang pejuang Malaysia yang melakukan perlawanan kepada penjajah Inggris kala itu. Dato’  Maharaja lela adalah seorang mufti pembesar Kerajaan Perak Malaysia yang diberikan gelar Dato’ Maharaja lela Tan Lela dalam silsilah melayu disebutkan namanya dengan lengkap sebagai Orang Kaya-Kaya Maharaja Lela Tan Lela Putera Panchong Tak Bertanya.

Gelaran Dato’ yang di dapatnya dari Raja Perak Sultan Mudzaffar Syah III karena telah membantu membasmi perompak yang sering menjarah kapal-kapal dagang dari dan menuju perak. Kepiawaiannya dalam berperang membuatnya disegani dan ditakuti oleh Inggris yang kemudian menjadikannya buronan paling diinginkan tetapi karena beliau adalah seorang mufti maka tidak ada yang berani mengusiknya.

Ketidak sukaanya terhadap Inggris ditunjukkan dengan upaya perencanaanya untuk membunuh orang Inggris bernama J.W.W Birch. Karena upaya pembunuhannya berhasil pada tanggal 2 november  1875. beliau di jatuhi hukuman gantung pada tanggal 20 januari 1877 di Taiping, Perak. Makam beliau dengan nomor P.U. (A) 45 Daerah Kuala Kangsar, Mukim Sayong, Lot No. 1803.

2. Raja Abu Bakar Bin Daeng Ibrahim

Raja Abu Bakar Bin Daeng Ibrahim via wikimedia

Beliau adalah raja Johor Pertama yang memerintah johor setelah ayahnya wafat. Sebelumnya Johor merupakan sebuah daerah yang di perintah oleh temenagong. Namun setelah ayahnya wafat beliau mendirikan kerjaan johor untuk pertama kalinya.

Raja Abu bakar diangkat menjadi raja setalah Inggris menyatakan bahwa wilayah johor sebagai daerah yang mandiri dan berdaulat. Pembebasan johor ini tidk lepas dengan keakraban yang terbentuk antara Raja Abu Bakar dengan Ratu Victoria. Raja Abu Bakar diberi gelar Maharaja Johor pada tahun 1868.

Raja abu bakar pula yang pertama kali menjalin hubungan diplomatik Malaysia dengan Inggris dengan membuka konsulat Inggris di Johor. Oleh sebab itu Johor menjadi sebuah wilayah yang dilindungi oleh Inggris jika ada serangan dari tempat lain.

3. Raja Lumu

Beliau dikenal sebagai Raja Selangor pertama. Beliau adalah anak dari pejuang bugis Daeng Chellak. Raja Lumu bergelar Sultan Salehuddin Shah ibnu Almarhum Daeng Chellak pada tahun 1742. Sejak saat itu silsilah kerajaan Selangor di malaysia semuanya berdarah bugis hingga saat ini.

Kekuasaan darah bugis tersebar karena beliau menikahi anak Sultan Perak. Sehingga Perak memiliki keturunan bugis. Tidak sampai disitu putri beliau juga dinikahkan dengan Sultan Kedah. Kerajaan paling utara di semenanjung malaysia. Oleh sebab itu terbangun organisasi Melayu-Bugis Selangor, Perak dan Kedah.

4. Tunku Aminah Maimunah Iskandariah

Tunku Aminah Maimunah Iskandariah via www.malaysiaresume.com

Beliau adalah keturunan terakhir saat ini di kesultanan johor. Beliau bergelar Yang Amat Muila Tunku Aminah Maimunah Iskandariah binti Sultan Ibrahim Ismail yang lahir pada tanggal 8 April 1986.

Beliau memiliki keahlian melukis yang diwariskan oleh ibunya. Tunku Inah menyelesaikan pendidikannya di Australia dan sejak umur 11 tahun pandai menunggang kuda. Walaupun tidak menjadi putri mahkota beliau tetap santun dan bangga atas darah bugisnya.

5. Lisa Surihani

Lisa Surihani via www.elle.my

Lisa Surihani adalah seorang artis, presenter dan model terkenal dari Malaysia. Beliau lahir 23 Maret 1986 dari ibu yang berdarah Bugis. Lisa menyelesaikan kuliahnya di jurusan Hukum di Universitas Aberystwyth di Inggris. Awal kemunculannya adalah ketika bermain di sinetron berjudul Gergasi di TV1. Film layar lebar pertamanya adalah Good Bye Boys dan Sekali lagi. Dirinya semakin terkenal setelah mengikuti drama yang berjudul Legenda Budak Setan 2 dan Istanbul aku datang.

Lisa di anugrahi Best Actress pada acara Malaysian Film Festival 23. Pada tahun 2017 Lisa ditunjuk menjadi Godwill Ambassador di UNICEF. Lisa saat ini telah di anugrahi dua orang anak setelah menikah dengan aktor Malaysia Yusry Halim pada tahun 2012.

6. Tan Sri Dato’ Muhyidin Yassin

Tan Sri Dato’ Muhyidin Yassin via Tan Sri Dato’ Muhyidin Yassin

Beliau adalah mantan wakil perdana menteri Malaysia. Dilahirkan pada tanggal  15 Mei 1947. Belia di besarkan di Johor. Ayahnya Muhammad Yassin adalah keturunan Bugis sedangkan Ibumya berdarah Jawa. Hingga saat ini beliau bisa berbahasa Bugis dan Jawa sekaligus.  Pada tahun 1971 beliau lulus dari Universitas Malay dengan Jurusan Ekonomi.

Karir Politik beliau di mulai ketika lulus dari Universitas. Beliau kemudian diangkan sebagai wakil bidang kepemudaan partai UMNO di Pagoh, Johor pada tahun 1976. Umno adalah partai koalisi rakyat Malaysia berbangsa Melayu. Karirnya di partai mulai naik di tahun 1987 diangakat menjadi Wakil Kepemudian UMNO di Johor.

Akibat keahlian dalam politiknya beliau pada tahun 1986 berhasil menguasai seluruh politik di Negeri Johor dan dipercaya oleh Raja Kerajaan Johor untuk menjadi Menteri Besar hingga tahun 1995.

Selain di Malaysia ada juga keturunan bugis yang terdapat di Singapora. Tidak banyak data yang bisa didapat. Tetapi ada satu orang keturunan Bugis yang terkenal dan berasal dari Singapura.

7. Taufik Batisah

Taufik Batisah via www.straitstimes.com

Taufik Batisah adalah Juara Singapore Idol yang pertama. Beliau lahir pada tanggal 10 Desember 1981. Orangtuanya adalah campuran Bugis dan India. Namun disayangkan, orang tuanya berpisah disaat umurnya masih 13 tahun. Lulusan Politeknik Singapura ini mulai menjejaki karir bernyanyi di tahun 2004 dan pada tanggal 1 Desember menjadi juara singapore idol untuk pertama kalinya dengan jumlah penonton 1.8 juta orang

Taufik Batisah adalah salah satu penyanyi serantau yang dijadikan Rossa sebagai teman duet. Judul lagunya Aku bersahaja bersama Rossa menempati urutan pertama tangga lagu terbaik di Radio Malaysia. Sayangnya lagu ini hanya rilis di Malaysia dan Singapura.

Itulah beberapa keturunan bugis yang dapat kamu ketahui dan masih ada saat ini. Mungkin masih ada keturunan Bugis Makassar yang ternyata memiliki hubungan kekeluargaan dengan kamu. Maka banggalah dengan darahmu dan asal dari Sulawesi Selatan.

Muhammad Ibrahim Quraisy

Lulusan tahun 2013 dari Universiti Kebangsaan Malaysia Jurusan IT yang berfokus kepada pengembangan web dan perpustakaan digital ini sedikit mengalihkan rutinitas sebagai penulis lepas sejak tahun 2010. Telah menulis di beberapa media online Indonesia. Saat ini tengah menyelesaikan penulisan buku pertamanya secara digital. Bagi yang ingin kenal lebih dekat dengan saya silahkan kunjungi blog pribadi saya disini

View all posts

Add comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

About Us