Tidak hanya di jakarta. Di daerah pun bertebaran berbagai talenta-talenta yang telah merajai jagat entertaiment di Indonesia, tidak terkecuali di Sulawesi Selatan yang banyak melahirkan pekerja seni baik di layar kaca atau di dunia tarik suara.

Talenta-talenta tersebut sudah tercium di era awal televisi dan radio memasuki Indonesia. Penyanyi asal Sulawesi Selatan pun merajai di berbagai genre dari pop sampai dangdut. Adapun beberapa artis berbakat dari Sulawesi Selatan adalah.

1. Andi Arsyil Rahman

Andi Arsyil Rahman via kumpulansharing.blogspot.co.id

Siapa sih yang tidak mengenal sosol pemuda keren ini. Kamu pun pasti sering melihatnya melanglang buana di layar televisi kamu. Sosok menantu idaman ini lahir di Makassar, 15 September 1987 ini berasal dari keluarga cendekiawan terbaik Sulawesi Selatan. Arsyil adalah anak kelima dari tujuh bersaudara dari pasangan Prof.Dr.Ir.H.Andi Rahman Mappangaja M.S dan Ir.Yusnidar Yusuf .

Karirnya sudah dilirik ketika masih berada di Makassar dengan sering menjadi artis video klip beberapa band lokal di Sulawesi Selatan dan sempat bermain bersama artis Catherine Wilson dalam sinetron “Ngaca Donk”. Namun dewi fortuna berpihak kepada pemuda ganteng pengagum Albert Einstein ini ketika lolos casting dalam Film Ketika Cinta Bertasbih dan memerangi sosok Furqon.

Saat ini Arsyil sedang mejalani masa pendidikan S2 setelah lulus di tiga fakultas sekaligus pada jenjang S1 yaitu fakultas MIPA jurusan Fisika/Program Studi Geofisika, Fakultas Ekonomi jurusan Manajemen

Ekonomi (lulus 2010), dan Fakultas Teknik jurusan Teknik Informatika Program Studi Teknik Informatika (lulus 2010).  Andi Arsyil Rahman juga aktif menulis terbukti dengan meluncurkan dua buku motivasi seperti Life is Miracle dan Eurecle.

2. Andi Fadly Arifuddin

Andi Fadly Arifuddin via salmanitb.com

Bagi penggemar musik, pasti mengenal sosok Fadly atau lebih akrab disapa Fadly Padi. Pria kelahiran Makassar, 13 Juni 1975 membentuk band Padi bersama Ari (gitar), Yoyo (drum), Rindra (bas), dan Piyu (gitar). Sebelum terkenal dengan band Padi, Fadly telah membentuk band yang aktif manggung di Surabaya dengan nama Mr. Q band.

Selain di musik pop, Fadly juga sering membantu band metal Burgerkill khususnya dalam lagu Tiga titik Hitam dan membuat band Burgerkill merajai tangga lagu metal di Indonesia. Para fans fanatik Burgerkill yang disebut begundal sangat menghormati sosok Fadly Padi. Saat ini Fadly sudah dikenal oleh kalangan anak-anak dengan menjadi pengisi soundrack lagu Upin-Ipin asal Malaysia dengan judul Bacalah Bukumu.

3. Esal Revano

Esal Revano via soulofjakarta.com

Penyanyi kelahiran 11 April 1995 baru memulai karir dengan menjadi duta pariwisata. Cowok kelahiran Toraja ini telah mengeluarkan single dengan judul Kau Bukan Dirimu Lagi hasil karya Amin Ivo. Setelah mendapatkan kotrak dengan Tata Liem Management, cowok ini bermain di film Private Number pada tahun 2014. Baru-baru ini Esal telah mengeluarkan single terbarunya dengan judul Masih  Adakah Cinta di tahun 2016. Prestasi juga telah di torehkan dengan menjadi Putra Puteri Sulawesi Berbakat di tahun 2012

4. Kamasean Matthews

Kamasean Matthews via sidomi.com

Runer up Indonesia Idol musim ketujuh ini berdarah Toraja. Lahir pada tanggal 30 September 1995. Penyanyi yang mengidolakan Alicie Keys ini sering mendapatkan pujian dari juri Indonesian Idol karena memiliki bakat dengan menyanyikan berbagai genre lagu dengan sangat baik.  Pada saat Indonesian Idol. Cewek berkulit hitam manis ini adalah kontestan termuda. Akrab dipanggil sean juga pernah menjadi salah satu finalis Akademi Fantasi Junior (AFI Junior) Indonesia.

5. Andi Anisa Iasyah

Andi Anisa Iasyah via www.cekprofil.id

Cewek cantik kelahiran Sulawesi Selatan , 10 Oktober 1994 adalah salah satu dari 15 besar finalis Miss Indonesia 20015 . Cewek yang biasa disapa Icha ini mulai dikenal setelah menjadi Gadis Sampul tahun 2011. Kemudian pindah ke Jakarta dan menyabet juara harapan II di ajang Abang Noe jakarta di tahun 2013. Berbagai prestasi yang di torehnya mengantarkan pada tahun 2015 menjadi salah satu pemain di sinetron andalan MNC TV dengan judul Cinta Kampung Haji dan memerankan Mira dan bermain bersama Ghea D’Syawal, Panji Saputra dan Hardy Hartono.

6. Rusyedi Makmun

Rusyedi Makmun via cumicumi.com

Sebelum awal tahun 2010 siapa yang tidak engenal Rusyedi Makmun. Akrab disapa Ady. Pria kelahiran Makassar 28 Juli 1974 ini aktif sebagai vokalis band Naff sebelum memulai untuk memilih jalan sebagai penyanyi solo di tahun 2011. Awal karir Ady Naff bermula ketika dia aktif mengarang lagu sendiri dan mengirimkan demo-demo lagu ciptaannya ke studio rekaman temannya di Bandung. Setelah lagunya disukai maka Ady membentuk band Naff dan menjadi motor penggerak band sampai tahun 2010 Ady memutuskan keluar dan menjadi penyanyi solo dan telah mengeluarkan dual album yakni Dari Hati Untuk Cinta di tahun 2005 dan It’s Me and My Soul di tahun 2012.

7. Aulia Qalbi

Aulia Qalbi via instagram.comDara cantik kelahiran Makassar 19 tahun yang lau ini mulai di gandrungi oleh cowok makassar setelah memerangi tokokh mila di film Uang Panai bersama Ikram Noer dan Nur Fadhilah. Bermain sebagai sebagai sosok hasna, cewek yang saat ini menjadi mahasiswi di Universitas Muslim Indonesia sangat mendalami perannya. Walaupun Uang Panai adalah film pertamanya tetap membuat banyak cowok tergila-gila dengan paras imutnya. Bahkan followernya di Instagram meningkat dan rata-rata adalah cowok.

8. Cynthia Dewi Bayu Wardani

Cynthia Dewi Bayu Wardani via statik.tempo.co

Seorang pencipta lagu terbaik Indonesia berasal dari Makassar. Akrab disapa Dewiq. Wanita yang telah di persunting oleh personela BIP yakni Pay dan juga seorang mantan anggota Band Slank ini telah menyukai musik sejak SD. Memulai menciptakan lagu sejak SD dan belajar bermain Gitar dan Drum di bangku SMA. Anak bungsu dari dua bersaudara dari pasangan Bambang Yulianto dan ibu berdarah belanda Myra Amy Nigell lahir pada tanggal 15 Juni 1975.

Lulus dari SMA, Dewiq bergabung dengan Red Rose band yang bermarkas di Bandung dan telah mengeluarkan tiga album yaitu Weeq, Apa Adanya, dan Hanya Manusia Biasa. Di cap sebagai pencipta lagu hits telah membuat berbagai lagu dan telah dikenal di Malaysia dengan membuatkan lagu untuk Dato’ Siti Nurhaliza. Saat ini Dewiq telah bercerai dengan Pay pada tahun 2007 dan sempat menghadiri acara pernikahan kedua Pay pada tahun 2009.

9. Sarwana Thamrin

Sarwana Thamrin via egosip.com

Sejak kecil Sarwana sudah memiliki bakat menyanyi. Pria kelahiran Pare-pare, 17 Mei 1973 ini mulai dikenal publik Indonesia setelah menjadi bagian dari grup musik Warna. Di warna Sarwana telah menyanyikan lagu-lagu hits dalam 3 album Dalam Hati saja tahun 1998, Cinta di tahun 2000 serta The best of warna di tahun 2003. Sebelum bergabung dengan Warna, Sarwana sudah terlebih dahulu terjun ke dunia musik dengan membuat album yakni single Generasi Muda (1996), album Semalam di Cianjur (1996), Setangkai Anggrek Bulan (1997), dan Kebersamaan (1998).

Kehidupan pribadi Sarwana sempat menghebohkan Sulawesi Selatan setelah menikahi Menur atau Agung Putri Suriwati salah satu putri Adipati Mangkunegara IX. Salah satu putri kerajaan jawa dengan mas kawin 88 real dan alqur’an sebagai mas kawin. Pernikahannya pun sempat menjadi pemberitaan yang lama di media lokal Sulawesi Selatan bahkan Indonesia sebagai salah satu pernikahan antara ningrat dan non ningrat di kalangan masyarakat jawa.

10. Ronny Sianturi

Ronny Sianturi via hipwee.com

Di era tahun 90an siapa yang tidak tahu kuis Piramida di RCTI. Ronny adalah presenter acara tersebut. Lahir di Makassar, 3 September 1965 ini juga bergabung bersama Edwin Manasang dan Yanni Junaedi dan membentuk Trio Libels dan sempat merajai musik Indonesia. Lagu-lagunya yang populer antara lain Merah Hitam Cinta, Melangkah di Atas Awan, Bintang Abadi, Sudikah Kamu, dan Bintang Keabadian. Ronny sempat menikah dengan lady rocker Indonesia Atiek CB namun berakhir dengan perceraian sebelum mempunyai momongan.

 

 

 

Muhammad Ibrahim Quraisy

Lulusan tahun 2013 dari Universiti Kebangsaan Malaysia Jurusan IT yang berfokus kepada pengembangan web dan perpustakaan digital ini sedikit mengalihkan rutinitas sebagai penulis lepas sejak tahun 2010. Telah menulis di beberapa media online Indonesia. Saat ini tengah menyelesaikan penulisan buku pertamanya secara digital. Bagi yang ingin kenal lebih dekat dengan saya silahkan kunjungi blog pribadi saya disini

View all posts

Add comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

About Us