Bagooli.com – JAKARTA – Penyempitan pembuluh darah merupakan sebuah kondisi berbahaya yang dapat memicu munculnya gangguan kemampuan fisik serius. Salah satu yang digunakan cukup umum adalah penyakit jantung koroner.
Biasa disebut dengan aterosklerosis, penyempitan pembuluh darah merupakan suatu kondisi terjadinya penyempitan atau pengerasan pembuluh darah arteri. Adapun penyebabnya akibat penumpukan plak di tempat dinding pembuluh darah.
Saat aterosklerosis terjadi, pembuluh darah arteri mengalami penyumbatan. Alhasil, pasokan atau aliran darah pada tubuh menjadi terganggu.
Melihat kondisi serta dampaknya yang tersebut berbahaya, penting diketahui cara mengurangi terjadinya penyempitan pembuluh darah. Diolah dari berbagai sumber, Mingguan (4/8/2024), berikut ini beberapa hal yang tersebut mampu membantu pencegahannya.
Cara Mencegah Penyempitan Pembuluh Darah
1. Konsumsi Makanan Sehat
“Lebih baik menghindari daripada mengobati”. Kalimat yang dimaksud rasanya cocok pada langkah pencegahan terjadinya penyempitan pembuluh darah.
Satu cara mudah untuk mengurangi atau menunda terjadi aterosklerosis adalah dengan menurunkan faktor risikonya. Nah, hal ini termasuk dengan menerapkan gaya hidup sehat.
Salah satu langkah yang mana bisa jadi diambil adalah dengan mengonsumsi makanan sehat. Mengutip MayoClinic, pola makan sehat dapat membantu mengendalikan berat badan, tekanan darah hingga lipid di tubuh.
Selain memperbanyak makan buah, Anda mampu memakai lemak tak jenuh tunggal seperti minyak zaitun. Lalu, jangan lupa untuk mengempiskan atau bahkan menghindari gula.
2. Mengurangi Stres
Stres berlebih ternyata juga berpotensi meningkatkan risiko penyempitan pembuluh darah. Maka itu, Anda sangat dianjurkan untuk mengurus rasa stres di diri agar tak berlebihan.
Mengutip WebMD, Anda mampu menurunkan rasa stres melalui kegiatan seperti yoga atau relaksasi. Latihan-latihan ini dapat membantu menurunkan tekanan darah sementara waktu, sehingga menurunkan risiko terkena aterosklerosis.
3. Berhenti Merokok
Rokok memang benar telah terjadi dikenal sanggup meningkatkan risiko penyakit jantung. Kandungan nikotin di area dalamnya dapat menyempitkan pembuluh darah, sehingga memaksa jantung bekerja lebih besar keras.
Berhenti merokok adalah cara bijak untuk mengurangi terjadinya penyempitan pembuluh darah. Jika belum sanggup sepenuhnya, Anda dapat mulai meninggalkannya secara perlahan.
Add comment