Setelah menjalani rutinitas kerja, tentunya seseorang membutuhkan refreshing atau hiburan di akhir pekan. Mengisi akhir pekan bisa dengan bepergian bersama keluarga, nongkrong dengan teman, atau berkumpul bersama komunitas. Berbicara tentang komunitas, di Makassar sendiri terdapat berbagai macam komunitas. Dan salah satu komunitas yang banyak diminati di Makassar adalah komunitas Airsoft.
Mungkin di antara Anda ada yang masih bertanya-tanya, Apa itu Airsoft? Amankah saat dimainkan? Apakah Airsoft sama dengan Airgun? Bagaimana cara bergabung di komunitas Airsoft? Namun Anda tak perlu khawatir, karena semua pertanyaan anda akan terjawab melalui tulisan ini.
Airsoft adalah replika senjata api yang menyerupai bentuk aslinya, yang digunakan untuk olahraga atau skirmish. Skirmish adalah permainan airsoft yang men-simulasikan peperangan, di mana sebelumnya para pemain dibagi dalam beberapa tim yang akan saling berlawanan. Permainan ini sangat aman dimainkan asalkan dalam penggunaannya dilengkapi dengan perlengkapan safety seperti google atau pelindung mata, pakaian & sepatu outdoor, pakaian seragam, sarung tangan, pelindung siku dan lutut, helm / topi & Balaclava (untuk melindungi bagian leher dan mulut), dll.
Untuk google/kacamata, yang digunakan bukanlah sembarang kacamata. Sebelum digunakan untuk bermain, kacamata harus ditest dulu dengan cara ditembak. Bila kacamatanya tidak pecah atau hanya tergores, berarti kacamata itu aman digunakan saat bermain.
Di kalangan Airsofter, replika senjata api yang digunakan tidak disebut sebagai senjata, melainkan disebut unit. Mengapa? Karena Airsoft ini bukanlah senjata, melainkan sebuah mainan / replika senjata api. Makanya jangan heran ketika Anda berada di komunitas Airsoft kemudian Anda sering mendengar kata unit. Karena yang mereka maksud adalah replika senjata api yang mereka gunakan saat bermain.
Berdasarkan pemicu tekanannya, Airsoft dibedakan atas tiga jenis, yaitu: Spring Powered Guns (Airsoft bertenaga spring, menggunakan tenaga ‘per’, dikokang secara manual), Electric Airsoft Guns (Airsoft bertenaga listrik, menggunakan baterai yang bisa di-charge ulang), dan Gas Powered Guns (Airsoft bertenaga gas, dioperasikan dengan menggunakan gas).
Perbedaan Airsoft dan Airgun
Selama ini banyak yang mengira bahwa Airsoft sama dengan Airgun. Namun bila ditelisik, Airsoft dan Airgun memiliki perbedaan. Dari sisi mekanis, Airsoft menggunakan tenaga per, green gas, atau baterai. Sedangkan Airgun menggunakan CO2, sehingga kekuatan peluru yang dimuntahkan lebih kuat. Oleh karena itu, tekanan pada Airgun bisa melebihi 2 joule. Sementara Airsoft, tekanannya di bawah 2 joule. Dari segi peluru, Airsoft menggunakan peluru plastik dengan bobot peluru 0,4 gram. Sedangkan Airgun menggunakan peluru gotri (bulatan logam) dengan bobot mencapai 1 sampai 1,5 gram.
Kemudian untuk kecepatan peluru, Airsoft memiliki kecepatan peluru maksimal 420 FPS, sedangkan Airgun memiliki kecepatan peluru melebihi 700 FPS. Bila ditembakkan, Airsoft tidak menembus objek, sehingga tidak berbahaya bila digunakan untuk simulasi perang-perangan. Sedangkan Airgun, bila ditembakkan dapat menembus objek, sehingga Airgun banyak digunakan untuk berburu. Jadi sudah sangat jelas bahwa Airsoft dan Airgun adalah berbeda.
Bermain Airsoft, tentunya akan memberi kesenangan dan keseruan tersendiri bagi para peminatnya. Selain untuk melepas penat setelah menjalani hari-hari kerja, Airsoft dapat melatih kemampuan fisik serta gerak refleks tubuh ketika menghindari serangan dari lawan. Tak hanya itu, bermain Airsoft dapat membina team work dan sportifitas. Serta melatih fungsi otak dengan merancang strategi dalam menghadapi lawan.
Bagi Anda yang berdomisili di Makassar dan memiliki keinginan untuk bergabung di komunitas Airsoft namun sangat minim informasi, berikut saya sajikan 5 Komunitas Airsoft Makassar yang bisa menjadi referensi Anda.
1. Pallawa Airsoft Squad (PAS)
Pallawa Airsoft Squad (PAS) merupakan komunitas Airsoft Makassar yang memiliki visi ingin memopulerkan olahraga Airsoft di Sul-Sel. PAS berada di bawah naungan Federasi Airsoft Indonesia (FAI) dan telah memiliki puluhan anggota dari berbagai usia dan bidang pekerjaan.
Komunitas Airsoft ini pernah mengharumkan nama Sul-Sel di ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) bertajuk Panglima Besar Soedirman Cup I.
Selain sebagai wadah untuk menyalurkan hobi, bergabung di komunitas Airsoft ini juga dapat membangun silaturahmi antar penggemar Airsoft. Serta menjaga kebugaran fisik dan mental para anggota komunitas.
Untuk tempat latihan, PAS lebih sering latihan di GTC jalan Metro Tanjung Bunga Makassar. Bila terdapat libur yang agak panjang, mereka akan bermain di hutan Pangkep, Malino dan Jeneponto.
Tak hanya rutin melakukan latihan, PAS juga gencar mempromosikan olahraga Airsoft di Sul-Sel. Sahid Umar selaku ketua umum PAS dan para anggota lainnya juga sering menggelar bakti sosial dan aksi sosial.
Bila Anda ingin menjadi bagian dari PAS, syaratnya cukup sederhana. Pastikan bahwa Anda siap mengikuti latihan fisik bersama anggota lain dan telah memiliki unit. Kemudian bila Anda telah resmi bergabung dengan komunitas ini, Anda akan di beri lambang PAS. Lambang inilah yang akan Anda pasang di baju seragam yang Anda gunakan setiap latihan.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi Grup Facebook mereka di PALLAWA AIRSOFT SQUAD.
2. Military Base 27 (MB27)
Berawal dari beberapa orang yang memiliki hobi dan minat Airsoft yang sama, Military Base 27 (MB27) kemudian dibentuk pada Februari 2007. MB27 merupakan komunitas Airsoft pertama Makassar yang berada di bawah naungan Federasi Airsoft Indonesia (FAI). Sekretariat Airsoft yang terletak di Jalan Hasanuddin ini diketuai oleh A. Yusuf Manggabarani sebagai ketua umum dan Wandi sebagai ketua harian.
Wandi selaku ketua harian MB27 tentunya tak mengabaikan hak setiap anggotanya, salah satunya adalah dengan memberikan Kartu Tanda Anggota (KTA). Namun, KTA ini tidak diberikan secara mudah. Ada ketentuan dan kriteria yang dinilai bersama oleh para anggota komunitas yang telah lama bergabung, apakah anggota baru telah layak mendapatkan KTA atau belum.
MB27 memiliki motto “Gentle, Brave, Smart, And Solid”. Sampai saat ini, MB27 telah memiliki anggota sebanyak 50an orang, dengan anggota aktif mencapai 30 orang. Mereka tetap rutin menjalani latihan setiap hari Minggu dari jam 3 sore sampai selesai. Gudang kayu yang berada di Jalan Poros Malino dan gudang kayu yang berada di Jalan Tol Reformasi menjadi pilihan tempat latihan mereka. Namun dalam tiga tahun terakhir ini, MB27 rutin melakukan latihan di gudang kayu Jalan Tol Reformasi.
Beberapa Prestasi MB27
Komunitas Airsoft ini tak hanya rutin menjalani latihan di setiap minggunya. Namun juga rutin mengikuti kejuaraan, baik pada tingkat daerah, tingkat Nasional, maupun tingkat Internasional. Dan hasil yang dicapai pun tak pernah mengecewakan.
Beberapa prestasi yang pernah diraih MB27 adalah Juara 3 dan The Best Team di Argo 4 magelang 2017, Juara 3 Tafisa 2016 tingkat Internasional yang diadakan di Ancol Jakarta, Juara 1 dan 2 pada Kejurda FAI Pengda Sul-Sel 2015 yang diadakan di Rider 700 Makassar sekaligus mengantar mereka sebagai wakil Sul-Sel untuk Kejurnas FAI 2015 yang diadakan di Bali. Dan perjuangan mereka terbayarkan, MB27 menyapu rata Juara 1 dan 2 pada Kejurnas FAI se-Indonesia yang diadakan di Bali tahun 2015 yang lalu.
MB27 sebagai salah satu komunitas Airsoft dengan segudang prestasi, tetap memberi kesempatan bagi siapa saja yang ingin begabung dengan komunitas Airsoft ini. Namun, sebelum memutuskan untuk bergabung, pastikan bahwa Anda telah dewasa, sehat jasmani & rohani, serta memiliki unit dan perlengkapan safety lainnya. Karena MB27 tidak menyediakan jasa penyewaan unit.
Bila Anda tertarik untuk bergabung dengan komunitas Airsoft ini, Anda dapat mengunjungi Grup Facebook Military Base 27 Makassar dan menghubungi contact person yang tertera di sana.
3. Makassar Airsoft Division (MAD)
1-Oktober-2008 menjadi tanggal yang disepakati oleh para pemrakarsa terbentuknya Makassar Airsoft Division (MAD) sebagai hari kelahiran komunitas Airsoft ini. Di awal terbentuknya, para anggota yang hanya terdiri atas beberapa orang ini melewati masa-masa yang sulit.
Saat itu, SDM yang mampu menangani permasalahan pada unit masih sangat minim. Mereka juga kesulitan untuk membeli unit dan perlengkapan penunjang lainnya. Ini dikarenakan peminat Airsoft pada saat itu masih sangat kurang. Dan juga di Makassar belum ada toko yang menyediakan perlengkapan Airsoft sehingga mereka harus membeli segalanya secara online.
Bukan hanya itu, terkadang pada saat skirmish anggota yang hadir dan ikut bermain hanya 7-10 orang. Dan itu benar-benar kurang seru untuk memacu adrenalin. Namun seiring berjalannya waktu, anggota MAD semakin bertambah dan menjadi salah satu komunitas Airsoft yang aktif melakukan aktivitas war game. Hingga saat ini, tercatat anggota MAD telah melebihi 50 orang.
Komunitas Airsoft ini rutin bermain setiap hari Sabtu Minggu pukul 14.00 di Hotel Swiss-Belinn. MAD juga kadang bermain outdoor di Perumahan Patri Abdullah Permai, Samata Gowa.
Adapun motto yang dimiliki oleh MAD adalah “Non Komersil – Unifikasi – Rekreasi dan Prestasi”. Mengandung makna, komunitas ini bukan mencari keuntungan pribadi anggota. Tanpa memandang suku, bangsa, agama, dan ras, siapapun dibolehkan bergabung dengan komunitas Airsoft ini. Selain itu, salah satu tujuan dari setiap kegiatan MAD adalah untuk rekreasi dan kesenangan. Di samping itu semua, MAD tetap ingin berprestasi, baik itu prestasi diri maupun prestasi komunitas.
Beberapa kegiatan outbond yang dilaksanakan oleh MAD adalah Operation Malino I tahun 2010 dan Operation Malino II tahun 2011. Serta beberapa aktivitas yang dilaksanakan dengan medan yang cukup sulit seperti pada Dam Bili-Bili.
Bagi Anda yang ingin bergabung dengan komunitas Airsoft ini, Anda dapat berkunjung ke M A D (Makassar Airsoft Division). Dan dapatkan info lebih lanjut dari sana.
4. Young Ranger’s Airsoft Club Makassar
Terinspirasi dari komunitas-komunitas Airsoft yang telah senior di Makassar, Young Ranger kemudian dibentuk oleh beberapa pemuda yang pada awalnya menggunakan unit bertipe spring saat bermain. 17 September 2014 merupakan tanggal yang ditetapkan sebagai hari kelahiran Young Ranger.
Bersekretariat di Cafe Kampung Coklat Masamba yang terletak di Jalan Boulevard Ruko Jasper 2 No.5 (depan MP), komunitas Airsoft ini telah memiliki anggota sebanyak 40 orang, dengan anggota aktif sebanyak 20 orang. Sesuai dengan nama komunitasnya, Young Ranger memiliki motto “Tetaplah berjiwa muda”.
Young Ranger rutin melakukan latihan setiap hari Sabtu dan Minggu serta hari libur lainnya. Dengan lokasi Skirmish di Perumnas Antang Blok 10 dan Hotel Swiss-Belinn. Selain bermain dengan sesama anggota, Young Ranger juga kadang bermain dengan komunitas Airsoft lain.
Saat ini, Young Ranger masih menunggu surat rekomendasi dan SK dari Airsoft Brotherhood Unity (ABU) yang nantinya akan menaungi komunitas Airsoft ini. Nasruddin selaku PJS Young Ranger, rutin mengikut sertakan komunitas Airsoft ini di pesta komunitas tiap tahun. Young Ranger juga sering menjadi pengisi kegiatan di kegiatan Outbond untuk permainan Airsoft.
Selain rutin menjalani latihan di tiap minggunya, serta aktif berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan Outbond, Young Ranger juga pernah mengikuti Kejurda Sul-Sel di tahun 2015 yang lalu.
Bagi Anda yang memiliki minat di Airsoft dan ingin bergabung dengan komunitas Airsoft ini, Anda haruslah berusia di atas 18 tahun dan memiliki unit serta perlengkapan safety, terutama pelindung mata. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi Grup Facebook mereka di YOUNG RANGER’S airsoft SULAWESI SELATAN.
Young Ranger tidak menyewakan unit, tetapi bisa meminjamkan unitnya bagi yang ingin mencoba bermain Airsoft namun belum memiliki unit.
5. Bundu-Bundu (D’Bibi’s)
Bila selama ini nama komunitas Airsoft identik dengan bahasa Inggris, lain halnya dengan komunitas Airsoft yang satu ini. Di tahun 2015, berawal dari pemahaman dan pandangan yang sama dari beberapa orang mengenai Airsoft, komunitas ini pun dibentuk dan memilih kata “Bundu-Bundu” sebagai nama Komunitas Airsoft mereka.
Kata Bundu-Bundu diambil dari bahasa daerah Bugis-Makassar yang berarti perang-perangan. Pemilihan nama ini menjadi sangat tepat untuk menggambarkan kegiatan rutin mereka, yaitu bermain perang-perangan. Bundu-Bundu atau yang biasa disingkat “D’Bibi’s”, berlokasi di Jalan Dg. Tata Raya.
Komunitas Airsoft yang diketuai oleh Akmal ini, telah memiliki anggota terdaftar dalam administrasi sebanyak 30an orang. Dan setiap anggota terdaftar akan dibuatkan Kartu Tanda Anggota (KTA) setelah melewati masa orientasi selama tiga bulan bergabung. Walaupun masih tergolong baru, Bundu-Bundu telah berada di bawah naungan Federasi Airsoft Indonesia (FAI) sejak 2016.
Bundu-Bundu memiliki jadwal latihan rutin setiap hari Minggu dan hari libur lainnya pada pukul 13.00 WITA sampai selesai. Dengan lokasi skirmish di Daya KM 13 (Workshop Daya). Milsim atau Military Simulation adalah tipikal permainan yang lebih dominan dimainkan oleh komunitas ini. Yang mana permainan mereka lebih seperti simulasi militer sesungguhnya yang dipraktekkan di lapangan. Selain latihan rutin, Bundu-Bundu biasanya melakukan sosialisasi perihal Airsoft pada masyarakat.
Adapun syarat yang harus Anda penuhi apabila ingin bergabung dengan komunitas Airsoft ini adalah; berusia di atas 18 tahun, sehat jasmani & rohani, memiliki unit & pelindung mata, serta bersedia mengikuti masa percobaan selama tiga bulan. Yang mana di masa percobaan ini, Anda harus rutin mengikuti Skirmish yang telah dijadwalkan rutin. Kunjungi Grup Facebook D’Bibi’s A-i Tactical Makassar untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Itulah 5 komunitas Airsoft yang berada di Makassar. Semoga bisa menjadi referensi bagi Anda yang hendak bergabung di komunitas Airsoft Makassar. Memiliki unit dan bergabung di komunitas Airsoft, pastinya akan menambah tingkat kekerenan Anda. Namun, jangan disalahgunakan yah unitnya…
Add comment