Bagooli.com – BANGKOK – Komisi Penyiaran juga Telekom Nasional (NBTC) telah terjadi membekukan lebih besar dari 2 jt nomor telepon seluler setelah pemiliknya gagal mematuhi batas waktu pendaftaran minggu ini.

Seperti dilansir dari Thaiger, tindakan yang disebutkan diambil untuk menguatkan keamanan serta mengempiskan penipuan terkait nomor telepon yang tersebut bukan terdaftar.

Semua nomor yang tersebut terlibat sebagian besar dimiliki oleh individu yang mempunyai antara enam juga 100 kartu SIM yang mana tak terdaftar.

Langkah ini mempengaruhi kemampuan merekan untuk melakukan panggilan, mengirim arahan SMS kemudian mengakses internet.

Komisaris NBTC, Jenderal (polisi) Nathathorn Prousoontorn menekankan pentingnya penerapan tindakan tersebut.

“Jika semua kartu SIM yang tersebut terlibat tidak ada didaftarkan di waktu 30 hingga 45 hari ke depan, nomor telepon terkait akan dihapus seluruhnya dan juga didistribusikan kembali ke pembeli baru,” ujarnya.

Kantor Anti Pencucian Uang (AMLO) baru-baru ini mengajukan permohonan NBTC untuk meninjau total 80 jt nomor telepon yang mana terkait dengan 113 jt akun mobile banking.

Langkah yang dimaksud untuk memverifikasi pemilik kartu SIM juga pemilik account bank adalah orang yang sama, sedangkan prosesnya diharapkan selesai pada akhir bulan depan.

Hasnah Najmatul

View all posts

Add comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

About Us