Sulawesi Selatan merupakan salah satu provinsi yang terletak di Pulau Sulawesi, Timur Indonesia. Seperti yang Anda ketahui bahwa sebelumnya, area ini memang menjadi area yang jarang diketahui oleh masyarakat Indonesia di bagian barat khususnya ibukota Jakarta. Namun setelah adanya transportasi yang semakin canggih dan semakin ramai membuat banyak orang ingin berkunjung, pulang kampung atau bahkan berwisata dengan mudahnya ke wilayah ini.
Nah, membicarakan mengenai Sulawesi Selatan, dengan ibukota Makassar banyak orang yang memutuskan untuk jalan-jalan dan berwisata ke daerah ini. Selain kota yang sudah banyak perkembangan dan semakin maju. Makassar sendiri menyediakan berbagai pilihan untuk berwisata dan juga wisata kuliner.
Selain itu, kita juga berbicara mengenai tokoh politik dan juga orang populer. Seperti yang Anda ketahui bahwa orang populer terdiri atas berbagai profesi, salah satunya adalah Artis. Sebagai orang yang senang menghibur dan bekerja di dunia entertainment, artis berasal dari berbagai daerah di Indonesia termasuk juga Sulawesi Selatan. Berikut ini kita akan membahas siapa saja public figure asal Sulawesi Selatan namun kebetulan terjun ke dunia politik Indonesia.
Sophan Sophiaan
Pertama diduduki oleh public figure yang tidak pernah dilupakan oleh masyarakat Indonesia yaitu Sophan Sophiaan. Pria tampan yang terkenal akan dalam berakting dan juga kisah rumah tangganya yang harmonis bersama ibu Widyawati membuat banyak orang mengagumi mereka. Beliau lahir di Makassar tahun 1944 silam, saat masa Jepang datang ke Makassar. Sophan terjun ke dunia politik dengan menjadi salah satu anggota partai PDIP.
Namun sayang kematian merenggut Sophan lebih cepat, saat ia sedang memiliki karir politik yang baik dan mulai meninggalkan dunia entertainment. Akibat kecelakaan motor Sophan meninggal dan menyisakan kesedihan pada istri dan kedua anaknya serta fans dan masyarakat Indonesia secara besar.
Najwa Shihab
Najwa shihab merupakan seorang pembaca berita yang populer dan banyak dikagumi masyarakat Indonesia karena dianggap sangat berani dan lantang dalam membawakan acara dan mewawancari narasumbernya. Najwa Shihab merupakan putri dari cendekiawan dan sastrawan Quraish Shihab. Meskipun bukan artis secara murni namun Najwa Shihab sering mondar mandir di televisi karena pekerjaannya sebagai public figure (presenter).
Selain itu Najwa memang seorang presenter yang fokus pada politik dan mewawancari para narasumber yang terlibat dengan politik. Meskipun ayahnya cendekiawan agama Najwa tidak pernah merasa takut atau merasa salah jalan karena berbeda dengan ayahnya. Masing-masing saling menghargai dan Najwa selalu merasa percaya diri dengan pekerjaannya. Beberapa tokoh besar yang berhasil ia wawancarai adalah :
- Joko Widodo, Presiden ke-7 RI
- Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden ke-6 RI
- Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI
- J. Habibie, Presiden ke-3 RI
- Jusuf Kalla, Wakil Presiden RI
- Agus Rahardjo, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi
- Tito Karnavian, Kepala Kepolisian Republik Indonesia
- Gatot Nurmantyo, Panglima TNI
- Puan Maharani, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
- Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Kemaritiman
- Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan
- Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan
- Dan masih banyak lagi.
Meutya Hafid
Setelah kasus penahanan dan juga sandera yang dilakukan oleh Irak selama 3 hari. Saat itu bersama kameramennya bernama Budiyanto mereka masih menjadi wartawan dan namanya sering disebut dalam berbagai liputan berita termasuk saat tragedi tsunami. Hal ini membuat nama Meutya Hafid memang bukanlah seperti artis yang menghibur, namun banyak orang yang menyebut nama mereka dan mempopulerkannya sebagai public figure.
Setelah itu terjadi masalah sandera selama 168 jam sesuai dengan judul buku Meutya. Hal itu cukup menyeramkan karena baru pertama kalinya wartawan Indonesia disandera oleh segerombolan orang-orang dari Irak yang menyeramkan. Saat itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang masih menjabat berusaha sebisa mungkin mencoba melepaskan Meutya dan Budiyanto. 3 hari kemudian mereka kembali ke Indonesia dengan selamat tanpa kekurangan apapun. Sekarang ini, Meutya menjadi anggota Komisi 1 DPR.
Sarwana Thamrin
Artis selanjutnya yang banyak diungkap sebagai politisi dan juga seorang artis adalah Sarwana, dimana penyanyi ini memang bukan menjadi politisi negara seperti artis dan public figure lainnya. Namun kehidupan Sarwana yang membuat masyarakat Sulawesi Selatan menjadi heboh. Kehidupan pribadi Sarwana kembali terkespos setelah ia memutuskan untuk menikahi Menur atau Agung Putri Suriwati salah satu putri Adipati Mangkunegara IX.
Menurut penjelasan tokoh dan banyak pemuka di Sulawesi Seltan bahwa Menur merupakan salah satu putri kerajaan jawa yang dipinang dengan mas kawin 88 real dan alqur’an, yang membuat banyak orang merasa iri dan ingin dipinang dengan cara tersebut.
Pernikahannya pun sempat menjadi pemberitaan yang lama di media lokal Sulawesi Selatan lokal khususnya masyarakat Sulawesi Selatan. Wajar memang mengingat disana budaya masih sangat kental dan pernikahan bukanlah hal yang main-main atau dianggap sakral seperti upacara kematian. Sehingga Sarwana tentu melewati banyak tahapan sebelum akhirnya bisa menikah dengan Menur. Selain itu pernikahan ini cukup ramai mengingat adanya pertalian antara pasangan yang ningrat dan non ningrat di kalangan masyarakat jawa.
Selain keempat public figure di atas, memang tidak banyak artis yang berasal dari Sulawesi Selatan yang mau terjun ke dunia politik. Karena memang artis yang terjun ke dunia politik jelas tidak bisa kembali ke dunia hiburan lagi. mereka sudah terlalu serius untuk masuk ke dunia yang rumit dan berbeda jauh dengan image dunia entertainment yang menyenangkan dan juga menghibur.
- Selain itu ada juga beberapa politisi terkenal yang memang lahir di Sulawesi Selatan namun juga terkenal layaknya publik figur, diantaranya adalah :
- Hatta Ali, Ketua Mahkamah Agung periode 2012-2017
- Jusuf(Andi Muhammad Jusuf Amir), Ketua BPK, Menteri Pertahanan Kemanan, Panglima ABRI (Jenderal), Menteri Perindustrian Ringan
- Mursalin Daeng Mamangung, Menteri Tenaga Kerja 1973-1978, Militer (Laksamana Madya), Wakil Ketua DPR GR
- Nafsiah Mboi(Andi Nafsiah Walinono), Menteri Kesehatan
- Nasaruddin Umar, Wakil Menteri Agama
- Quraish Shihab, Menteri Agama, ustaz
- Ryaas Rasyid, Men.Neg. Pendayagunaan Aparatur Negara
- Sjafrie Sjamsoeddin, Wakil Menteri Pertahanan, Militer (Letnan Jenderal), Kapuspen TNI, Pangdam Jaya 1997
- Syarief Hasan, Menteri Indonesia, Pengusaha
- Tanri Abeng, Menteri Indonesia, Ahli Manajemen
- Dan masih banyak lagi.
Berdasarkan hal diatas, banyak masyarakat dari Sulawesi Selatan membuktikan bahwa mereka aktif dan tertarik dengan organisasi dan politik yang berarti mengatur banyak orang agar ke arah yang lebih baik. dengan karakter yang paling terkenal dari masyarakat Sulawesi Selatan yaitu orang-orang yang berprinsip tegas dan juga terkesan keras maka banyak pejabat dan politis yang menduduki jabatan tinggi karena dipercaya dan lebih tegas dalam mengambil keputusan. Bahkan sampai saat ini budaya beberapa kerajaan di Sulawesi Selatan tidak surut dan tetap berjalan.
Add comment