Bagooli.com - LONDON - Ferrari akan meluncurkan mobil listrik pertamanya Oktober 2025 ini, hal ini dikonfirmasi oleh direktur utama Ferrari Benedetto Vigna selama presentasi hasil keuangan perusahaan.
Meskipun Vigna memilih untuk masih merahasiakannya, seperti kebiasaan di dalam antara para pemimpin Ferrari, ia menekankan bahwa model listrik pertama ini akan menawarkan sesuatu yang tersebut berbeda dibandingkan model EV lainnya di tempat pasaran.
Seperti dilansir dari Autopro, menurutnya, perpaduan antara gaya, performa, serta pengalaman berkendara yang mana mengasyikkan menjanjikan akan menjadikan mobil ini unik.
Berdasarkan foto mata-mata, mobil ini tampak seperti crossover, atau setidaknya GT, dan juga tidak mobil sport.
Beberapa model uji mobil yang menyerupai crossover empat pintu telah lama terlihat di area sekitar Maranello dengan pipa knalpot palsu dan juga mengeluarkan pernyataan mesin sintetis.
Peluncuran kendaraan listrik ini sangat penting, tiada cuma bagi Ferrari tetapi juga dunia penggemar mobil. Meskipun sebagian orang kemungkinan besar merasa kecewa dengan tindakan Ferrari untuk memproduksi EV, mustahil untuk bukan merasa penasaran dengan hasil upaya para insinyur lalu kelompok desain Ferrari.
Namun, walau mobil listrik ini merupakan peluncuran paling penting pada hal berita pada tahun 2025, ini tidak satu-satunya model baru yang tersebut akan diresmikan Ferrari tahun ini.
Perusahaan diharapkan memperkenalkan lima model lagi, termasuk model Spider 12 silinder yang mana dikonfirmasi Ferrari pada presentasi keuangan minggu ini.
Selain itu, meskipun belum dikonfirmasi oleh Ferrari, pengganti model Roma bermesin depan juga diharapkan akan diluncurkan. Model GT, yang mana mulai dijual pada tahun 2024, sudah dihentikan, kemudian penggantinya pada waktu ini sedang menjalani pengujian dalam Italia.
Vigna juga mengonfirmasi bahwa rencana strategis Ferrari untuk kendaraan listrik hibrida-bensin yang mana diberitahukan pada tahun 2022 tidak ada terpengaruh meskipun terjadi penurunan di dalam lingkungan ekonomi kendaraan listrik global.
Dia juga menyatakan bahwa strategi Ferrari tak akan terpengaruh oleh rencana tarif Presiden Trump - yang dimaksud kemungkinan akan melibatkan pajak menghadapi produk-produk yang dimaksud diimpor dari Eropa.




Add comment