“Teruslah belajar selagi Engkau masih muda”, mungkin Kamu sering mendengar kalimat motivasi seperti ini. Yang kemudian membuat semangat belajar Kamu makin bertambah. Nah, selagi masih muda, emang sebaiknya pendidikan dijalani dengan baik. Memperbanyak belajar, menambah pengetahuan dan pengalaman-pengalaman baru, serta memperluas jaringan. Apalagi bila pendidikan yang dijalani dibiayai oleh beasiswa, pastinya akan meningkatkan semangat belajar dan akan menjadi hal yang membanggakan bagi diri sendiri.
Sekolah dari TK, SD, SMP, SMA, kemudian lanjut Kuliah. Setelah selesai pendidikan Sarjana, Kamu bakal ke mana? Nyari kerja? Buka usaha sendiri? Atau lanjut pendidikan Magister?
Pada dasarnya, terdapat empat jenis orang setelah lulus pendidikan strata 1:
Yang pertama, Langsung nyebar lamaran ke perusahaan-perusahaan dengan harapan bisa mendapatkan pekerjaan secepat mungkin. Dan ga pernah ada niat buat lanjutin pendidikan. Padahal dari segi finansial sebenarnya dia mampu. Bukannya tanpa alasan, orang-orang yang seperti ini beraggapan bahwa keluar dari S1 saja sudah susah, apalagi nanti bakal berhadapan dengan tesis? Nooo!! Pokoknya; kuliah, lulus, dapat gelar sarjana, kemudian dapat kerja, udah.
Yang kedua, langsung lanjut S2. Mereka yang memiliki semangat belajar yang tinggi didukung dengan finansial yang memadai, pastinya akan memilih untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. Mengingat biaya pendidikan Magister emang tergolong ga murah. Yang seperti ini, tentunya sangat mengedepankan pendidikan. Karena menurutnya, apa yang ia jalani saat ini adalah aset di masa depan.
Yang ketiga, Semangat belajarnya masih on, namun dari segi finansial ga mendukung. Dengan kata lain, dia memiliki semangat belajar yang tinggi dan keinginan yang besar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. Yang seperti ini biasanya akan menempuh dua jalur. Yang pertama adalah kerja, kemudian nabung agar nanti bisa kuliah. Dan yang kedua adalah mencari beasiswa penuh agar impiannya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya dapat terwujud.
Yang keempat, ga ada niat buat lanjutin kuliah dan dari segi finansial juga memang ga memadai. Ngelamar kerja sana-sini pun ga dapat. Dan saat kuliah dulu bukan anak organisasi, sehingga sangat kurang pengalaman dan jaringannya tidak luas. Nah yang seperti ini memang masalah. Tapi dia bisa juga sukses kok. Asal dia bertekad untuk ngerubah nasibnya sendiri.
Nah, Kamu tipe alumni yang mana? Bila Kamu adalah tipe yang ketiga, pastinya Kamu bakal sering-sering mencari informasi seputar Beasiswa atau kampus-kampus yang menyediakan beasiswa. Betul, gak? Nah, untuk area Makassar sendiri, kamu bisa mencoba untuk mendaftar beasiswa populer ini:
1. LPDP [Lembaga Pengelola Dana Pendidikan]
Ini nih beasiswa yang paling populer di Indonesia. Dan peminatnya, banyaaaakkkk bangeettt. Mahasiswa atau alumni universitas mana sih yang ga tau LPDP?
LPDP adalah lembaga pemerintah yang memang mengelola dana pendidikan untuk diberikan pada mereka yang hendak melanjutkan pendidikan namun ingin dibantu biaya pendidikannya. Bantuan dana pendidikan ini berasal dari Kementrian Keuangan.
Terdapat 2 jalur untuk mendapatkan bantuan biasay pendidikan dari LPDP ini. Yang pertama adalah jalur reguler, dan yang kedua adalah jalur afirmasi. Semua orang boleh daftar untuk yang jalur reguler ini, namun tentunya harus memenuhi standar yang ditentukan, misalnya TOEFL, IPK, dan berkas-berkas lainnya.
Sedangkan untuk yang jalur afirmasi, dikhususkan untuk mereka yang sebelumnya pernah menerima beasiswa bidik misi di S1-nya. Beasiswa afirmasi ini juga diperuntukkan bagi mereka yang berasal dari daerah tertinggal dan tidak mampu.
Untuk alur tes dan tingkat kesulitan, jalur reguler dan afirmasi ini sama, sama-sama sulit. Namun yang membedakan adalah dari persyaratan atau berkas-berkas yang harus dipersiapkan. Terdapat lebih dari 200 kampus terbaik yang bisa dipilih untuk beasiswa LPDP ini. Dan pastinya, ini adalah bantuan biaya pendidikan penuh. Jadi buat Kamu yang memang niat kuliah dengan bantuan dana pendidikan dari sumber ini, Kamu wajib daftar ini.
Nah, untuk periode pembukaan beasiswa LPDP ini, dulunya dibuka 4 gelombang tiap tahunnya. Atau dengan kata lain, dibuka 4 kali setahun. Namun sekarang, beasiswa ini hanya dibuka 2 gelombang (hanya 2 kali tiap tahun). Batch pertama diperuntukkan bagi mereka yang ingin berkuliah atau yang menargetkan untuk kuliah di dalam negeri. Sedangkan Batch 2 diperuntukkan bagi mereka yang hendak berkuliah di luar negeri.
2. Beasiswa Kemenpora
Beasiswa yang satu ini berasal dari Kementrian Pemuda dan Olahraga yang diperuntukkan bagi pemuda-pemuda yang aktif di organisasi kepemudaan. Bantuan biaya pendidikan dari Kemenpora ini hanya diberikan pada 9 Perguruan Tinggi Negeri yang beruntung. Dan salah satunya adalah Universitas Hasanuddin Makassar.
Bagi Kamu pemuda-pemudi yang berusia 20-28 tahun dan aktif di organisasi kepemudaan dan pengen lanjut pendidikan magister, Kamu bisa daftar beasiswa Kemenpora ini. Untuk proses seleksi, mengikuti ketentuan dari Universitas terkait.
Nah yang membedakan beasiswa ini dari yang lainnya adalah, bantuan dana pendidikan ini diperuntukkan hanya untuk satu jurusan. Bingung kan?
Jadi gini, Universitas Hasanuddin adalah salah satu Perguruan Tinggi Negeri yang mendapat bantuan dana pendidikan dari Kemenpora. Dan di Sekolah Pascasarjana Unhas terdapat satu Jurusan ‘Manajemen Kepemimpinan Pemuda’di program studi ‘Perencanaan dan Pengembangan Wilayah’. Nah, bantuan biaya pendidikan dari Kemenpora ini diperuntukkan bagi mereka yang mendaftar di jurusan ‘Manajemen Kepemimpinan Pemuda’ tersebut. Jadi kalau kamu pengen dapat banruan biaya pendidikan darisumber ini, Kamu harus daftar jurusan tersebut.
Ketika Kamu lulus mendapatkan bantuan biaya pendidikan dari sumber ini, Kamu ga perlu lagi memikirkan biaya kuliah ini-itu. Karena semua telah ditanggung oleh Kemenpora. Jadi, Kamu hanya perlu focus untuk berkuliah dan usahakan masa kuliah tidak lebih dari 2 tahun. Karena bila itu terjadi, setelah lewat 2 tahun dan Kamu belum lulus, maka Kamu harus membayar sendiri SPP Kamu yang tergolong ga murah.
3. Beasiswa Unggulan [BU]
BU ini diperuntukkan bagi mereka yang berprestasi. Beasiswa yang berasal dari Kemdikbud ini juga termasuk beasiswa yang banyak peminatnya. Sama halnya dengan Beasiswa Bidik Misi, BU juga merupakan beasiswa penuh. Namun bedanya, Bidik misi diperuntukkan bagi mereka yang berasal dari keluarga yang tidak mampu. Sedangkan BU dibuka untuk umum (bagi mereka yang berprestasi).
Untuk persyaratan dan berkas-berkas yang harus dipersiapkan, kurang lebih sama seperti persyaratan administrasi beasiswa lainnya. Dan yang pasti, skor TOEFL harus ada. Oh iya, Beasiswa Unggulan ini dibuka 2 periode tiap tahunnya.
Nah itulah tadi beberapa informasi mengenai Beasiswa yang bisa Kamu daftar untuk yang berdomisili di Sulawesi Selatan khususnya Makassar.
Kalau Kamu emang niat pengen lanjut kuliah ke jenjang berikutnya dengan bantuan biaya pendidikan, pastinya Kamu bakal bersungguh-sungguh dalam meraih beasiswa yang kamu targetkan. Mulai dari menyiapkan kelengkapan berkas hingga menjalani rangkaian tesnya.
Jangan pernah mengatakan bahwa daftar yang ini susah, daftar yang itu ribet. Yang namanya beasiswa emang harus gitu, kudu ribet dan susah. Kalau orang Makassar bilang, “Nassami daftar beasiswa itu susah. Kalau gampang, Kah lulus smua mi itu orang eh!”.
Add comment