Bagooli.com – JAKARTA – PT Arwana Citramulia Tbk. telah lama menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) serta Public Expose (PE) sebagai penutupan tahun buku 2024. Perusahaan mencatatkan hasil pelanggan bersih sebesar Rp2.632,31 miliar, mengalami kenaikan 7,55% dibandingkan perolehan Rp2.447,44 miliar pada tahun sebelumnya.
Salah satu langkah penting yang dihasilkan pada RUPST adalah persetujuan 99% dari pemegang saham yang mana hadir untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp43 per saham. Dengan pembagian dividen tersebut, payout ratio yang digunakan tercapai adalah 74% dari laba bersih sebesar Rp425,97 miliar yang digunakan diraih pada tahun buku 2024, sementara sisanya akan disalurkan sebagai laba ditahan.
Chief Financial Officer Arwana Citramulia, Rudy Sujanto mengatakan, target transaksi jual beli bersih tahun 2025 dipatok sebesar Rp3,13 triliun, meningkat 19% dibandingkan dengan hasil perdagangan bersih sebesar Rp2,63 triliun pada tahun 2024. Sementara itu, target laba bersih 2025 ditetapkan pada kisaran Rp470 miliar, naik 10% dari laba bersih Rp425,97 miliar yang tersebut tercatat pada tahun 2024.
“Pencapaian target yang dimaksud akan didorong oleh berbagai strategi yang mana akan dijalankan perusahaan,” ujar beliau di siaran pers, Rabu (9/4/2025).
Baca Juga: Arwana Citramulia Targetkan Pertumbuhan 40%
Pihaknya juga berusaha mencapai penetrasi ke segmen komoditas baru yang belum tercakup di portofolio sebelumnya, yakni barang porselen lantai berukuran besar. Selain itu, perusahaan juga berencana untuk lebih besar mengoptimalkan product mix dengan porsi yang tersebut lebih lanjut besar pada item keramik rectified.
Kedua lini komoditas ini menawarkan margin laba yang tersebut lebih tinggi besar kemudian semakin diminati oleh pasar. Oleh oleh sebab itu itu, dalam tahun 2025 serta seterusnya, biaya jual rata-rata diperkirakan akan semakin tinggi, dihadiri oleh dengan ukuran pelanggan yang tersebut lebih lanjut besar. Untuk memperkuat ekspansi ke segmen porselen lantai berukuran besar, Arwana Citramulia akan memanfaatkan pabrik baru, yaitu Plant 4D yang tersebut terletak dalam Ogan Ilir, Sumatera Selatan, yang digunakan dijadwalkan mulai beroperasi pada triwulan keempat 2025. Plant 4D akan miliki kapasitas produksi hingga 18.000 m2 per hari untuk komoditas porselen lantai ukuran 60×60 cm, 80×80 cm, juga 60×120 cm.
Sementara, Plant 5C di dalam Mojokerto, Jawa Timur, yang mana sebelumnya memproduksi hasil porselen lantai ukuran 60×60 cm, juga akan dikembangkan untuk memproduksi porselen lantai ukuran hingga 60×120 cm pada triwulan yang tersebut sama. Dalam rangka memproduksi barang keramik rectified, Arwana Citramulia telah dilakukan melakukan pengalihan beberapa lini pabrik sejak tahun 2023. Saat ini, perusahaan sudah memperluas lini pabrikasi dari 4 menjadi 11 lini pabrik.
Baca Juga: Arwana Citramulia Jadi Tuan Rumah GNAM
Pembangunan Plant 4D telah lama memasuki tahap lanjutan, dengan penandatanganan kontrak pembelian mesin produksi dari Italia pada tanggal 7 April 2025, yang mana disaksikan oleh Duta Besar Italia untuk Republik Indonesia, Roberto Colaminè, di tempat Jakarta. Dengan terlaksananya proyek-proyek ini, diharapkan akan mampu melayani bursa yang digunakan lebih lanjut luas, mulai dari item keramik 40×40 cm untuk hunian sederhana, keramik dinding berbagai ukuran, komoditas keramik 50×50 serta 60×60 cm yang digunakan sedang tren, hingga barang porselen berukuran 80×80 cm serta 60×120 cm yang mana biasa dipasang di dalam hunian mewah, apartemen, gedung perkantoran, serta pusat perbelanjaan.
Add comment